Pengertian dan Jenis Data Warehouse

Sebuah perusahaan akan memprioritaskan pengelolaan informasinya secara terstruktur dengan data warehouse, sehingga datanya bisa tersimpan dengan baik. Disana, ada sejumlah besar data yang bervariasi. Oleh karena itu, data warehouse ini menjadi salah satu penunjang kegiatan bisnis di perusahaan. Berikut ini pengertian data warehouse yang bisa anda ketahui.

Apa itu Pengertian Data Warehouse?

Pengertian data warehouse ( gudang data) adalah sistem komputer untuk mengarsipkan dan menganalisis history data suatu organisasi seperti data penjualan, gaji, dan informasi lainnya. Secara umum, sebuah organisasi menyalin informasi dari sistem operasional seperti penjualan dan SDM ke gudang data dengan jadwal yang teratur, misalnya setiap malam atau setiap akhir pekan.

Apa Saja Jenis Data Warehouse?

Enterprise Data Warehouse

Enterprise Data Warehouse adalah penyimpanan terpusat yang akan memberikan layanan pendukung keputusan di seluruh perusahaan yang akan mengelola semua data. Enterprise Data Warehouse juga bisa mengklasifikasikan data menurut subjek dan menyediakan akses menurut divisinya.

Operational Data Storage

Operational Data Store (ODS) dibutuhkan untuk pelaporan perusahaan, data warehouse jenis ini akan diperbarui  secara berkala. Oleh karena itu, jenis ini lebih disukai untuk kegiatan rutin seperti untuk catatan karyawan.

Data Mart

Data mart adalah bagian dari gudang data yang dirancang khusus untuk bagian bisnis tertentu, seperti penjualan dan keuangan. Data Mart bisa mengumpulkan data dari sumbernya.

Apa Saja Fungsi Data Warehouse?

Mengapa gudang data sangat penting?, berikut ini beberapa faktor utama mengapa sebuah bisnis harus menjalankan data warehouse ini.

Membantu Mengambil Keputusan

Fungsi pertama dari data warehouse adalah untuk mengambil sistem keputusan yang tepat. Dimana, informasi tersebut harus kredibel dan berdasarkan fakta. Tujuannya adalah untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dalam segmentasi pasar, manajemen persediaan, dan manajemen keuangan.

Data warehouse dapat meningkatkan produktivitas para pengambil keputusan dengan membangun database terintegrasi yang konsisten, berorientasi subjek, dan data historis. Data warehouse akan membantu manajer bisnis dalam melakukan analisis secara akurat dan konsisten.

Mengakses Data dengan Cepat

Pengguna dapat mengakses sumber data dengan cepat dan lebih efisien. Hal ini dapat berdampak pada pengambilan keputusan yang lebih cepat dari pada pesaing bisnis anda.

Menciptakan Konsistensi Data

Sebagaimana pengertian data warehouse di atas, maka data dapat diubah menjadi satu format, sehingga dapat digunakan dengan baik. Perusahaan bisa mendapatkan hasil maksimal dan konsisten. Ketika standarisasi data telah ditetapkan, maka anda dapat menempatkan kepercayaan yang tinggi pada keakuratan data warehouse untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.

Menghasilkan ROI Optimal

Sebuah organisasi harus melakukan sejumlah besar sumber daya untuk memastikan keberhasilan implementasi gudang data dengan biaya yang bervariasi. ROI (Return of Investment) adalah tingkat perbandingan antara total laba bersih dengan biaya investasi yang dihasilkan dari beberapa investasi pada sumber daya yang ada.

Jika terhubung dengan data warehouse itu sendiri, ia memiliki fungsi khusus untuk memberikan pengembalian investasi yang lebih menguntungkan.

Menyediakan Historical Intelligence

Data warehouse juga berfungsi sebagai penyedia sebagian besar historis data, sehingga anda dapat menganalisis setiap periode, untuk dapat membuat prediksi bisnis di masa mendatang.

Bagaimana Contoh Data Warehouse?

Sebuah supermarket mencatat setiap penjualan barang menggunakan perangkat POS (Point of Sales). Bahkan database data penjualan terebut bisa mencapai beberapa GB per hari untuk jaringan di supermarket skala nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *