Pengertian Ideologi Kapitalisme, Keuntungan dan Kerugiannya

Pada dasarnya, ideologi kapitalisme menempatkan hak pribadi di atas segalanya, bahkan dalam sistem ekonomi. Pemerintah tidak dapat mengintervensi apa yang dilakukan seseorang dalam upaya memperoleh kekayaan sebesar – besarnya. Lalu apa pengertian ideologi kapitalisme? Berikut penjelasannya.

Pengertian Ideologi Kapitalisme

Pengertian ideologi kapitalisme adalah ideologi yang memberikan kebebasan penuh kepada setiap orang untuk mengendalikan kegiatan ekonomi dengan tujuan mencari keuntungan. Tokoh besar kapitalisme, Adam Smith menyatakan bahwa sistem dapat menciptakan kemakmuran jika pemerintahnya tidak ikut campur terhadap mekanisme dan kebijakan pasar.

Kapitalisme adalah pemahaman bahwa kepentingan pribadi berada di atas kepentingan masyarakat luas. Kata kapitalisme sendiri berasal dari kata latin caput yang berarti kepala. Pada abad ke-12 dan ke-13, kata ini didefinisikan sebagai uang, persediaan barang, atau bunga pinjaman.

Apa Saja Ciri-Ciri Ideologi Kapitalisme?

  • Pengakuan atas hak-hak pribadi
  • Kepemilikan di tangan individu
  • Pasar membentuk harga
  • Sedikit campur tangan pemerintah
  • Kebebasan individu untuk bekerja
  • Perkonomian berdasarkan mekanisme pasar
  • Manusia homo economicus
  • Mencari laba
  • Paham individualisme
  • Kebebasan
  • Negara sebagai pengawas
  • Tak mengenal norma agama.

Keuntungan dan Kerugian Ideologi Kapitalisme

Keuntungan pertama adalah penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan efektif. Hal ini terjadi karena pemilik modal telah menetapkan target untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Selain itu, pola pikir masyarakat lebih kreatif karena dihadapkan pada persaingan yang tinggi.

Namun, penerapan sistem ini juga memiliki kekurangan. Karena akses permodalan hanya dapat dimiliki oleh kalangan tertentu, persaingan tidak sempurna di pasar bebas tidak dapat dihindari. Ini adalah akar dari monopoli pasar. Apalagi, sistem kapitalis ini menyebabkan pengusaha hanya fokus pada uang, sehingga masalah lain seperti kesejahteraan pekerja terabaikan.

Dampak buruk lainnya adalah ancaman terhadap kelestarian sumber daya alam. Karena pemilik modal menetapkan target keuntungan yang besar, maka eksploitasi sumber daya alam akan dilakukan secara besar – besaran tanpa mempertimbangkan aspek keberlanjutan.

Daftar Negara yang Menganut Paham Kapitalisme

Amerika Serikat

Ketika kita berbicara tentang ideologi kapitalisme, negara yang pertama kali muncul di benak kita adalah Amerika Serikat. Namun, negara ini justru menggunakan ideologi kapitalisme campuran. Dengan menggunakan sistem ini, Amerika Serikat menjadi eksportir dan importir terbesar kedua di dunia.

Inggris

Sama seperti Amerika Serikat, Inggris juga menggunakan ideologi kapitalisme campuran. Artinya, meskipun sektor swasta mendominasi sebagian besar kegiatan ekonomi, pengenaan pajak yang kompetitif ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat negara tersebut.

Jerman

Banyak industri berkembang di Jerman. Masing – masing industri ini memiliki karakteristiknya sendiri. Sama halnya dengan Inggris, Jerman juga menerapkan ideologi kapitalisme campuran.

Belanda

Negara yang sebagian lebih rendah dari permukaan laut ini menggunakan ideologi kapitalisme. Negara ini unik dalam produksi tulipnya, tetapi juga memiliki sektor lain dalam industrinya. Belanda dikenal sebagai salah satu produsen gas dan energi hijau terbesar di Eropa.

Perancis

Negara yang juga berada di benua Eropa barat ini memiliki sistem perpajakan yang hampir sama dengan Inggris dan Jerman. Di sisi lain, Prancis cukup terkenal dengan industri mobilnya. Beberapa merek mobil di Prancis terkenal sebagai mobil mewah di dunia. Negara Perancis juga menjaga hubungan bilateral dengan negara kita dan kerjasama multilateral dengan beberapa negara lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *